Mengubur Kepulangan
PuisiMengubur Kepulangan
wahai gadis yang dengan bola matanya bulan terbelah
sejak perpisahan terucap di kematian petang
kata-kata harapku seribu kali berbisik pada kemalangan
merintih dan bertanya
kapan engkau pulang
wahai gadis yang dengan lembut suaranya lautan menggigil
barangkali engkau hendak kembali
ke rumah yang belum lama ini engkau singgahi
telah ku siapkan teras depan penuh burgundi
sebagai pelengkap upacara datangnya sang pujaan hati
wahai gadis yang dengan sesak tangisnya venus terjatuh
telah ku siapkan juga kubur di halaman belakang
untuk cintaku yang bunuh diri di kemudian hari
atau untuk kesalahpahaman kita yang hilang tanpa sakit hati
--- 02 Oktober 2022 // BMS Raftel - Bandung