Pesisir Perpisahan
PuisiPesisir Perpisahan
di penghujung pekat malam yang sunyi
kau serahkan segenap rasa tanpa ragu
kau hibahkan segumpal karsa dengan lugu
“Tuan, maukah kau menerimanya,
aku dengan berjuta masa laluku
ingin menumpang di perjalananmu.”
kemudian surya bercahaya di ufuk timur
membentang di atas alismu yang tertidur
setengah sadar kau bertanya,
“di manakah kita?”
“di persimpangan menuju bahagia.”, jawabku
perjalanan merambat waktu kita lanjutkan
musim gugur menghampiri
musim semi sebentar lagi
musim tangis kurasa akan datang
bau ombak mulai tercium
suara kapal karam berbisik di antara tangis-tangis pasir pantai
“Tuan, sudah sampai mana kita.”
“Nona, turunlah, kita sudah sampai di pesisir perpisahan.”
--- 15 Oktober 2022 // BMS Raftel - Bandung